Selebrasi Fokus Pastoral 2022 Keuskupan Bandung

Di Hari Raya Kristus Raja Semesta Alam, 20 November 2022, Keuskupan Bandung melaksanakan selebrasi penutup rangkaian kegiatan fokus pastoral 2022 di Gedung Pastoral Bumi Silih Asih, dengan mengusung tema “Bersyukur karena Berbeda, Bangga karena Bersaudara”. Perayaan ini juga sebagai awal dan sosialisasi memasuki fokus pastoral tahun 2023, yang merupakan bagian langkah gerak Keuskupan Bandung periode 2021-2025 dengan tema dasar Kaum Muda Sehati Sejiwa Mengubah Dunia.

Keuskupan Bandung sangat memperhatikan kesiapan kaum muda untuk memasuki era Indonesia emas 2045 yang juga dibarengi dengan bonus demografi, dengan perkiraan 70% penduduk Indonesia berada dalam usia produktif. Oleh karena itulah perlu sangat dipersiapkan generasi baru kepemimpinan kaum muda dalam Gereja, baik untuk keperluan internal mauoun kader yang akan berkiprah di berbagai bidang kehidupan bermasyarakat. Apalagi secara lebih khusus bangsa Indonesia mulai bersiap menuju pesta demokrasi pemilihan presiden dan legislatif di tahun 2024. 

Rangkaian tema fokus pastoral beralih dari subtema “Sukacita Persaudaraan dalam Keberagaman” (2022) menuju “Sukacita Hidup Berbangsa” (2023). Bagi umat Keuskupan Bandung, hal ini tentu perlu didukung dengan kesadaran yang semakin mendalam untuk menjadikan kebhinekaan bangsa Indonesia sebagai modal kuat guna mencapai visi “100% Katolik dan 100% Indonesia”. Dalam sambutannya bapak Uskup Mgr. Antonius Subianto menekankan bahwa berbagai perbedaan yang ada dalam kehidupan bermasyarakat merupakan karunia yang justru menjaga keimanan kita. Semakin kita bergaul di dalam lingkungan dengan adanya perbedaan agama, seharusnya menambah keimanan kita dalam sukacita dan kedamaian. 

Hal tersebut juga diperkuat dengan pandangan dari kaum muda lintas agama dalam sesi talk show. Kaum muda dalam lingkungan pergaulannya justru merasakan bahwa bagi mereka tidak menjadi persoalan untuk mengalami berbagai keberagaman. Malahan yang terkadang memantik isu perbedaan adalah para orang tua (generasi sebelumnya), yang ingin dipandang ‘lebih’ unggul dibanding kelompok lainnya. Terlebih jika dikaitkan dengan kekuasaan, karir, politik dan sejenisnya. Dalam konteks inilah kaum muda perlu lebih berkiprah sehingga tidak mudah termakan dengan isu-isu perbedaan suku, agama, serta berbagai isu fundamental lainnya. Di samping itu, para orang tua perlu lebih memberikan kepercayaan kepada generasi muda untuk bisa lebih menerima satu sama lain, tanpa harus melihatnya dari aspek yang justru dapat memecah belah.
Informasi berbagai kegiatan fokus pastoral Keuskupan Bandung dapat diikuti melalui Instagram: https://www.instagram.com/fokuspastoralkeuskupanbdg/.

Bagi umat yang tertarik untuk menyaksikan rekaman Misa Syukur fokus pastoral 2022 (https://www.youtube.com/watch?v=5RcUAhoUBwQ) dan rangkaian acara selebrasi s(https://www.youtube.com/watch?v=9Wop45G3nCg) dapat melihatnya melalui kanal YouTube Komsos Keuskupan Bandung (https://www.youtube.com/@KomsosKeuskupanBandung).