Perayaan Natal tanggal 25 Desember 2022 dimeriahkan oleh kehadiran anak dan remaja pada Misa Natal Anak dan Remaja Paroki Bunda Tujuh Kedukaan pukul 12.30 yang dipimpin oleh RP. Peter Elvin Atmaja H., OSC. Misa Natal memang perayaan yang selalu ditunggu oleh anak-anak karena merayakan kelahiran Yesus Kristus.
Tahun ini, SBI Pandu mengambil tema Natal yakni Menghargai Perbedaan. Pesan ini disampaikan kepada anak-anak melalui drama Natal yang juga diperankan oleh anak-anak sekolah minggu. Melalui drama ini, anak-anak belajar bahwa saat peristiwa kelahiran Yesus, banyak orang-orang yang datang mengunjungi Yesus dengan latar belakang yang berbeda sehingga dalam kehidupan saat ini anak-anak diajak untuk bersyukur atas keberagaman dan perbedaan. Budaya dan talenta yang dimiliki oleh setiap orang dapat menjadi persembahan anak-anak untuk Yesus dengan tetap menghargai satu sama lain.
Pastur Elvin juga memberikan pesan Natal dalam homilinya yang diawali sebuah cerita dari tokoh kartun Doraemon. Doraemon saat itu akan pergi meninggalkan sahabatnya Nobita dan memberikan kantung ajaibnya yang berisi berbagai alat yang canggih. Namun Nobita tetap sedih karena mengharapkan kehadiran Doraemon bukan hanya alat-alatnya yang canggih. Kehadiran teman menjadi hal yang penting. Yesus pun menjadi sahabat untuk kita dengan kehadirannya ke dunia.
Selain menghadiri misa, anak dan remaja juga diberi kesempatan untuk ambil bagian menjadi petugas liturgi seperti lektor, pemazmur, koor, misdinar, iringan persembahan dan kolektan.
Perayaan Natal diakhiri dengan pembagian bingkisan bagi anak dan remaja serta foto bersama Santa Claus dan Pit Hitam. Semoga anak-anak dapat merasakan sukacita Natal dan dapat menanamkan makna Natal dalam kehidupannya masing-masing.
Penulis: Tim Bina Iman Anak Pandu