Ada agama lain yang mempertanyakan apakah Yesus benar Putra Allah ? atau tepatnya Allah Putra yang berarti Allah itu sendiri. Pernahkah Yesus menyatakan bahwa diriNya Putra Allah? Dalam injil Markus, Allah menyatakan dua kali, Petrus muridNya juga, kepala pasukan Romawi bahkan iblispun mengakuinya, tapi Yesus malah merahasiakannya. Mengapa?
Dalam tafsir alkitab paling tua yaitu injil Markus, melalui gaya narasinya, menyampaikan pewartaan rasuli untuk mewartakan bahwa Yesus yang mengerjakan mujizat, mati di kayu salib, telah bangkit dari kematian dan menjadi Tuhan dan Kristus. Injil Markus adalah injil yang pendek, singkat , bahasanya mudah dimengerti tapi penuh intrik, dramatis dan konflik. Markus dalam pewartaannya membagi dua bagian, yaitu Rahasia Mesianik dan Rahasia Anak Manusia.
Bagian satu, Rahasia Mesianik.
Sejak pembukaan injil, Markus sudah jelas mengatakan, inilah permulaan injil tentang Yesus kristus, Anak Allah[1:1] Saat Yesus dibaptis Yohanes. Bapa mengatakan Engkaulah AnakKu yang kukasihi, kepadaMulah Aku berkenan, Allah menjadi proklamator pertama tentang identitas Yesus.
Ketika Yesus mengajar di rumah ibadat di Kapernaum. Orang-orang takjub mendengar pengajaranNya. Yesus dapat menghardik roh jahat yang merasuki seseorang. Roh jahat itu sendiri mengakui bahwa Yesus yang kudus dari Allah.[1:24] Roh jahat pun taat kepada Allah. Demikian juga dalam Markus 5:7 Roh jahat berkata: “Apa urusanMu dengan aku, hai Yesus Anak Allah yang maha tinggi?”
Kalau iblispun mengakui bahwa Yesus itu Anak Allah. Manusia hanya takjub dan kagum melihat mujizat Yesus. Penyembuhan ibu mertua Simon dan banyak orang[1:29-34], Yesus menyembuhkan orang lumpuh[2:1-12], Yesus meredakan angin ribut[4:35-41],Yesus membangkitkan anak Yairus[5:21-43], Yesus menyembuhkan seorang tuli[7:31-37]. Dan akhirnya pada tahun ketiga, manusia yang diwakili Petrus mengakui bahwa Yesus adalah Mesias[8:27-30]. Namun Yesus selalu melarang mereka dan iblis agar tidak memberitahukan siapapun tentang diriNya. Setelah Petrus mengakui bahwa Yesus adalah Mesias. Allah mempertegas kepada ke tiga muridnya Petrus, Yohanes dan Yakobus, diatas gunung Tabor bahwa Inilah AnakKu yang Kukasihi, dengarkanlah Dia[9:7]
Bagian kedua: Rahasia Anak Manusia.
Yesus menggunakan istilah Anak Manusia dengan maksud mengidentifikasikan diriNya dengan Sang Mesias yang disebutkan dalam kitab Daniel[Dan 7:13-14] Aku terus melihat dalam penglihatan malam itu, datanglah dengan awan awan dari langit seorang anak manusia, datanglah ia kepada Yang Lanjut Usianya itu dan ia dibawa kehadapanNya. Lalu diberikan kepadanya kekuasaan dan kemuliaan dan kekuasaan sebagai raja, maka orang- orang itu segala bangsa, sukubangsa dan bahasamengabdi kepadanya. Kekuasaannya ialah kekuasaan yang kekal, yang tidak akan lenyap dan kerajaannya ialah kerajaan yang tidak akan musnah.Markus menekankan segi baru identitas Yesus. Ia adalah Anak Manusia yangharus menderita dan mati. Pada bagian ini Yesus menubuatkan penderitaannya sebanyak tiga kali. Pemberitahuan yang pertama [8;31] bahwa Anak manusia harus menanggung banyak penderitaan dan ditolak oleh tua-tua, imam-imam kepala dan ahli-ahlitaurat, lalu dibunuh dan bangkit pada hari ketiga. Pemberitahuan yang kedua[ 9;31-32] Anak Manusia akan diserahkan harus menderita dan mati. Mereka tidak mengerti perkataan itu, namun segan utuk menanyakannya kepadaNya. Pemberitahuan ketiga [10:32-34]
Yesus dalam keadaan ketakutan luar biasa menghadapi kematianNya sebentar lagi. Tapi para murid tidak mengerti malah ribut memperebutkan tahta penerus Yesus, bila Ia mati. Dalam Markus 9; 33-36 para murid bertengkar siapa yang terbesar diantara mereka untuk kelak akan menggantikan Yesus.
Allah memproklamirkan bahwa Yesus adalah AnakNya. Setan juga mengakuinya dan manusia yang diwakili Petrus juga mengakuinya. Puncaknya pengakuan Yesus sendiri di pengadilan. 14:61-62 …:”Apakah Engkau Mesias, Anak dari Yang Terpuji ?”Jawab Yesus:”Akulah Dia….
Dari dua bagian ini[rahasia Mesianik dan rahasia Anak Manusia], pengakuan tentang siapa Yesus sudah lengkap dari Allah, dari roh jahat, dari manusia dan dari Yesus sendiri. Namun hal itu belum sampai pada kesimpulan terakhir akan identitas Yesus. Rahasia Mesianik dan Rahasia anak Manusia belum terungkap secara utuh dan penuh.
Pada akhirnya setelah Yesus menderita dan mengalami kematian di kayu salib, keluar pengakuan dari kepala pasukan, bangsa asing/penjajah bangsa Romawi. “Sungguh, orang ini adalah Anak Allah!” [15:39] . Maka semakin lengkap pengakuan bahwa Yesus adalah Anak Allah. Pengakuan dari Allah, dari roh jahat, dari manusia, dari Yesus sendiri dan dari bangsa asing[kepala serdadu]. Kesimpulan terakhir adalah, Yesus adalah Anak Allah, memerintah kerajaan Allah. Raja semua bangsa manusia. Raja semesta alam. Namun kepenuhan wahyu ini baru terpenuhi dalam salib dan kebangkitanNya. Kemesiasan Yesus itu harus diterima orang setelah kebangkitanNya.
Lalu mengapa identitas Yesus selalu dirahasiakan? Untuk mencegah kesalahpahaman, Yesus bukan mesias politik yang membebaskan manusia dari penjajahan bangsa Romawi. Karena konsep/ cara manusia adalah , musnahkan, singkirkan, bunuh lawan. Itu alasan Yesus merahasiakannya. Supaya misi Yesus berhasil. Misi Yesus menyelamatkan manusia dengan cara kematianNya, menebus dosa- dosa manusia. Didalam salib ada keselamatan. Mesias berusaha menyelamatkan manusia melalui penderitaan dan pelayanan. Dan Yesus mengundang murid-muridNya untuk mengalami jalan yang sama. Demikian Pastor Petrus Alexander Didi Tarmedi mengakhiri jelalah Alkitab edisi 21 September 2023 setelah menjawab beberapa pertanyaan dari umat.
Pada tgl 19 Oktober 2023 mendatang , Pa Triawan sudah menyiapkan tema : “Meneropong Identitas Roh kudus Dalam Diri kita” yang akan dibawakan oleh RD Yustinus Hilman Pujiatmoko. Apakah benar Roh kudus didalam diri kita itu sesuatu hal yang berharga dibandingkan harta / bisnis? Mengingat Roh kudus itu bicara kekekalan sedang harta adalah sesuatu yang tidak pasti.
Penulis: Henny Herawati