Pada 19 November 2023 telah diadakan misa konselebrasi, karena ada dua peristiwa besar yang terjadi pada tanggal itu. Sehingga Uskup Antonius Subianto Bunjamin berkenan hadir beserta 4 pastor lainnya, yaitu ,Pastor Samong, Pastor Fredy, Pastor Yoyo, Pastor Mateus Jowono, Pastor Surono memimpin misa pada sore hari itu. Pertama penerimaan Sakramen Penguatan yang sudah dipersiapkan sejak awal Agustus sebanyak 69 orang. Yang terdiri dari 7 orang senior, dewasa 32 orang dan 30 orang remaja. Dengan pengajar dan pendamping berjumlah 22 orang, yang setia mendampingi calon krismawan setiap hari minggu dari pkl 8 sampai pkl 10. Di kelas besar 45 menit dilanjutkan ke kelas kecil selama 45 menit, Dan berbarengan dengan pelantikan pengurus dewan, bidang-bidang, kewilayahan, kategorial dan kaling.

Ada orang mengeluh karena kurang diberi kesempatan. Padahal Tuhan memberi kesempatan untuk mengembangkan diri hidup dengan talenta. Dianugrahkan gratis bukan karena jasa kita tetapi karena cinta. Tuhan tahu yang terbaik sesuai dengan kesanngupan kita. Maka akan berbeda-beda setiap orang, ada yang diberi Tuhan 5 talenta, ada yang 2 talenta dan ada yang 1 talenta. Tuhan dikritik karena hanya memberi 1 talenta saja. Padahal 1 talenta bukan kesalahan . 1 talenta itu besar setara 134 ribu dollar. Berguna untuk diri sendiri dan untuk orang lain. Apa yang tidak dilakukan hamba yang jahat dan malas itu? Dia tidak mengembangkan talenta yang diberikan Tuhan. Tuhan memberikan pada kita sesuai dengan kemampuan kita. Tuhan juga menuntut tanggung jawab tidak melebihi kesanggupan kita. Apa yang kita miliki? Walau berbeda-beda tapi kembangkan 100% dari apa yang dipercayakan. Tidak seorangpun tidak punya sesuatu. Pasti ada untuk kemuliaan Tuhan. Itulah keunikan yang Tuhan berikan kepada kita. Jadi walaupun kecil, jangan disimpan sendiri. Kembangkanlah.

Karena semakin dapat dipercaya akan semakin diberikan tanggung jawab yang lebih besar lagi Tidak mudah Dewan Pastoral Paroki Pandu mencari pengurus. Beruntung akhirnya susunan pengurus sudah lengkap sehingga hari ini dapat dilaksanakan pelantikan. Ayo terlibat di DPP.” ..ah anak masih
kecil”. Sesudah anaknya menikah. “Ayo pak sudah saatnya melayani” “..ah harus jaga cucu”. Lalu kapan melayani?
Juga untuk yang menerima Sakramen Penguatan. Sekarang bukan diberi 1 talenta tapi 7 talenta Roh Kudus yang ditiitipkan . Sejauh mana akan dikembangkan?. Jadilah hamba yang setia, apapun yang Tuhan berikan, menjadi berkat bagi banyak orang. Kelak akan dipuji Tuhan. “ Baik sekali perbuatanmu itu, hai hambaKu yang baik dan setia. Terimalah karunia yang lebih besar “
Setelah homili, Pastor Samong memanggil para calon anggota Dewan Harian kedepan altar untuk pelantikan . Dimulai dengan Ketua umum Pastor Fredy. Ketua 1 Pastor Yoyo Yohakim. Ketua 2 Pastor Mateus Juwono. Ketua 3 Pastor Surono , Wakil dewan Pak Antonius Triawan Lukito , sekretaris, bendahara, kepala bidang-bidang, kewilayahan, kategorial dan Rumah Tangga. Dilanjutkan dengan seksi-seksi yang berdiri ditempat. Setelah semua calon berdiri, Bapak Uskup bertanya kepada para calon pengurus, mengucapkan janji setia akan tugas suci itu dihadapan Allah dan seluruh umat. Kemudian Bapak Uskup menyerahkan SK[Surat Keputusan} kepada Pastor Fredy dan Pak Triawan, mewakili para pengurus. Terakhir Bapak Uskup memberkati dengan mereciki seluruh pengurus baru.


Kemudian barulah beralih dengan ritus penerimaan Sakamen Penguatan yang didahului dengan penyerahan para calon penguatan kepada Bapak Uskup oleh Pak Triawan sebagai Wakil Umat. Seperti biasa ada pembaharuan janji baptis , penumpangan tangan dan pengurapan calon. Di akhir misa Pastor Fredy mengucapkan trimaksih kepada Bapak Uskup yang telah menerimakan Sakramen Penguatan pada 69 orang. Harapannya semoga 7 karunia Roh Kudus tinggal dihati dan menjadi saksi Kristus. Sedang dari Bapak Uskup mengucapakan selamat berpartisipasi selagi masih diberi kesempatan [kepada yang dilantik] karena akan membawa sukacita, Pada kesempatan yang berharga itu, dua peristiwa besar itu diabadikan dalam foto -foto sebagai
pengingat akan tugas mulia yang diemban setiap kita. Ditutup dengan ramah tamah di aula.





Penulis : Henny Herawati