Malaikat diciptakan Tuhan untuk melayani Nya. Dalam agama Katolik dikenal ada tiga Malaikat Agung yang semuanya tertulis dalam alkitab. Bolehkah kita berdoa untuk memohon kepada malaikat?
Dalam Syahadat Nicea-Konstantinopel dikatakan aku percaya akan satu Allah, Bapa yang Mahakuasa, Pencipta langit dan bumi, dan segala sesuatu yang kelihatan dan tak kelihatan… Ciptaan Allah itu yang diciptakan karena cinta ternyata ada yang kelihatan dan yang tidak kelihatan.
Ciptaan yang tidak kelihatan, seperti malaikat itu murni rohani . Mempunyai akal budi, kehendak bebas, immortal [tidak dapat mati]. Mereka melampaui segala makhluk yang kelihatan [KGK330] St Agustinus mengatakan “Malaikat” menunjukkan jabatan bukan kodrat. Kodratnya adalah roh. Malaikat adalah pelayan dan pesuruh Allah karena mereka selalu memandang wajah Bapaku yang ada di surge [Mat18:10]. Malaikat dalam Perjanjian Lama misal di kel 14:19 disebutkan malaikat Allah artinya malaikat pelayan Allah, Dan 6:22 Malaikat melindungi Daniel. Malaikat keberadaannya terlibat dalam pergumulan manusia, Mzm 91:11-12 Malaikat diperintah Tuhan untuk menjaga manusia.
Malaikat dalam Perjanjian Baru, contohnya di injil Mat 1:20-21 Malaikat Gabriel dalam mimpi Yusuf mengatakan bahwa anak dalam kandungan Maria adalah dari Roh Kudus. Mat 28: 2 Malaikat Tuhan turun dari langit dan datang kebatu itu dan menggulingkannya lalu duduk diatasnya.
Mengapa Tuhan menciptakan malaikat? Tuhan menciptakan malaikat untuk mendampingi setiap manusia supaya mengantar kepada keselamatan. Malaikat adalah makhluk rohani yang memuliakan Allah tanpa henti dan melayani rencana keselamatan-Nya untuk makhluk lain. Dalam segala pekerjaan baik, para malaikat bekerja sama dengan kita [KGK 350 dan bdk Ibr 1:14] tapi manusia mempunyai kehendak bebas dan bisa menolak. Malaikat diciptakan Tuhan tidak bisa dilepaskan dari penciptaan dunia juga manusia yang pada mulanya diciptakan dengan baik dan sangat baik. Santo Bonaventura menjelaskan bahwa Tuhan menciptakan segala sesuatu bukan untuk menambah kemuliaanNya melainkan untuk mewartakan dan menyampaikan kemuliaanNya. Tuhan tidak mempunyai alasan lain untuk mencipta selain cintaNya dan kebaikanNya. Allah adalah sumber cinta. Selalu memberi. Dia tidak mau segala sesuatu untuk diriNya sendiri tapi agar ciptaanNya mengalami kebahagiaan.
KGK 293 Satu satunya Allah yang benar ini telah mencipta dalam kebaikanNya dan kekuatanNya yang maha kuasa bukan untuk menambah kebahagiaanNya juga bukan untuk mendapatkan kesempurnaan melainkan untuk mewahyukan kesempurnaanNya melalui segala sesuatu yang Ia berikan kepada makhluk ciptaan. Karena keputusan yang sepenuhnya bebas, menciptakan sejak awal waktu dari ketidakadaan sekaligus kedua ciptaan yang rohani dan yang jasmani [DS 3002]. Sedang manusia ciptaan Tuhan yang kelihatan mempunyai jasmani[ mortal] dan rohani [immortal]. Mempunyai akal budi dan kehendak bebas. Apa beda kita dengan malaikat? Malaikat tidak bisa mati.
Bolehkah kita berdevosi kepada malaikat? Boleh saja berdevosi kepada malaikat sebagai tanda kesalehan. Tapi tidak wajib dilakukan. Devosi kepada malaikat bukan doa yang menjadi bagian resmi dari liturgi umum Gereja, tetapi menjadi bagian dari praktik-praktik kerohanian yang terkenal dari umat Katolik. Banyak devosi kepada malaikat yang secara resmi diakui oleh Gereja sebagai sesuatu yang berharga bagi perkembangan iman. Seringkali devosi di Gereja berbentuk doa-doa yang telah terformalisasikan, benda-benda suci, gambar-gambar suci yang lahir dari pernyataan wahyu pribadi. Seperti doa Rosario, Kerahiman Ilahi, Hati Kudus Yesus, Novena. Pastor Febry sendiri berdevosi kepada St Theresia Liseux, St Yosef tidur dan St Michael.
Adakah doa kepada malaikat dalam liturgi? Ada. Liturgi adalah sebagai pelaksanaan tugas imamat Yesus Kristus. Disitu pengudusan manusia dilambangkan dengan tanda-tanda lahir serta dilaksanakan dengan cara yang khas bagi masing-masing, disitu pula dilaksanakan ibadat umum yang seutuhnya oleh Tubuh mistis Kristus, yaitu kepala beserta para anggotanya [SC7]. Liturgi itu resmi karya Allah yang menguduskan dan kita yang meminta. Malaikat dalam Sakramen Ekaristi ada di bagian prefasi. [ Sebab itu di hadiratMu berdirilah rombongan malaikat yang tak terbilang jumlahmya yang siang malam melayani Engkau dan sambil memandang kemuliaan wajahMu, tak henti-hentinya memuliakan Dikau, bersama mereka [malaikat], kami dan juga semua ciptaan di bawah langit, memuliakan namaMu dengan bersorak sorai, sambil berseru: kudus kudus kuduslah Tuhan, Allah segala kuasa. Surga dan bumi penuh kemuliaanMu. Terpujilah Engkau di surga. Diberkatilah yang datang dalam nama Tuhan. Terpujilah Engkau di surga]. Ada dua doa untuk malaikat dalam liturgi yaitu 2 Oktober peringatan wajib para malaikat pelindung. Malaikat pelindung itu memiliki tugas untuk melindungi dan membimbing seseorang/ suatu bangsa dari bahaya. Dan 29 September Pesta para malaikat agung [Michael, Rafael dan Gabriel]
Bagaimana dengan ibadat kepada malaikat yang lain? Tradisi abad ke 5 dan 6 tentang 7 malaikat agung yaitu Michael, Gabriel, Rafael, Uriel, Yoviel, Zadkiel, Kamael. Dan tradisi Gereja Timur Bizamtium yaitu Michael, Gabriel, Rafael, Uriel, Salaviel, Yegudiel, Barakiel. Kebiasaan menetapkan nama-nama malaikat kudus hendaknya dihilangkan, kecuali Michael, Gabriel dan Rafael yang disebutkan namanya di dalam Kitab Suci. Jadi ke tiga nama malaikat itu yang diperkenankan oleh Gereja.
Ada pertanyaan apa beda Roh Kudus dengan malaikat? Roh Kudus adalah Allah sendiri, sang pencipta sedang malaikat adalah ciptaan-Nya. Apakah fungsinya sama? saat dibaptis Allah mencurahkan Roh kudus ke dalam diri kita sedang malaikat external/ dari luar, untuk membimbing kita. Malaikat dan manusia adalah sama-sama ciptaanNya. Apakah perbedaan malaikat dengan Santa/o? jika Santa/o dahulunya manusia, dulunya bertubuh, mempunyai jasmani dan rohani. Misalnya Santa/o sebagai nama kudus saat kita dibaptis agar berkenan menjadi pelindung dan penuntun dalam kehidupan kita.
Demikian pengajaran tentang malaikat dengan tema “ Untuk Apa Tuhan Mencitakan Malaikat? Bolehkah kita Berdoa kepadanya?” Dibawakan oleh RD Febry Ferdinan Laleno, OSC pada tanggal 18 Januari 2024 lalu di Paroki Bunda Tujuh Kedukaan- Pandu. Untuk 22 Februari 2024 mendatang Pak Triawan menyiapkan sebuah tema “100% Katolik 100% Tradisi”. Apakah peringatan arwah hari ke 3,7,1 tahun, 3 tahun itu perintah Allah atau tradisi nenek moyang? Akan dikupas oleh Pastor Basilius Hendra Kimawan, OSC
Penulis: Henny Herawati