MENJADI TUA ADALAH ANUGERAH
Suasana Sabtu pukul 10 pagi, 1 Juni 2024 di Gereja paroki Tujuh Bunda Kedukaan terasa berbeda karena hari itu yang hadir para lansia dengan antusias dan semangat untuk mengikuti misa pengurapan yang secara khusus dipersembahkan untuk mereka para lanjut usia yang mungkin diantaranya dalam keadaan lemah, entah secara jasmani atau rohani.
Misa pengurapan orang tua ini dihadiri oleh 407 peserta, satu diantaranya berumur 24 tahun. Peserta terdiri dari 234 umat dari Paroki Pandu dan 173 dari luar paroki . dan ada 112 yang tidak hadir setelah mendaftarkan diri. Acara ini merupakan salah satu program unggulan Paroki Pandu yang rutin diselenggarakan setiap tahun. Dan kepanityaan seperti biasa dilaksananakan bersama-sama dengan 16 kategorial yang ada di Paroki Pandu, yang diketuai oleh Ibu Lonny sebagai ketua kategorial. Kami mengadakan rapat beberapa kali untuk mempersiapkan segala sesuatunya, misalnya menyusun kepanityaan yang merangkul bermacam-macam kategorial untuk bekerja sama, mengumpulkan dana dari sebagian kategorial , membagi tugas tugas dihari H, mendata umat dari setiap lingkungan,mempersiapkan bangku di gereja dengan beberapa warna dan menyiapkan formulir bagi setiap peserta, untuk diberikan pada tatib yang mendampingi Pastor yang mengurapi agar diketahui jumlah peserta yang diurapi oleh Pastor tersebut. Tak ketinggalan kami setiap hari mendoakan satu doa yang telah disepakati dan disiapkan oleh tim doa agar acara dapat berjalan lancar dan diberkati Tuhan.Seperti biasa diawal tidak banyak yang mendaftarkan diri, tetapi mendekati hari H orang baru berbondong-bondong ingin mengikuti acara ini. Dan yang khas dari acara untuk orang tua adalah satu setengah jam sebelum acara akan dimulai , mereka sudah tiba.
Misa pengurapan orang tua selain melibatkan banyak pihak termasuk didalamnya Sie liturgi dan para donator pribadi sehingga acara ini berlangsung dengan meriah dan penuh sukacita. Ibu Sienny [dari Himanto] mengatakan bertrimakasih kepada panitya karena merasa para lansia dimanjakan pada hari itu. Peserta boleh memilih sop kimlo atau baso malang dan segelas es doger yang menyegarkan..
Perayaan Ekaristi dipimpin secara konselebran oleh Pst. Josaphat Judho Pramono, OSC[Pastor Fredy], Pst. Matheus Antoro Juwono, OSC, dan Pst. Yohanes Surono, OSC. Dalam perayaan ekaristi ini secara khusus akan diberikan sakramen pengurapan yang merupakan sakramen keselamatan yang meneguhkan bahwa Yesus tidak pernah meninggalkan umatNya namun senantiasa menyertai para orang tua yang sudah lanjut usia, sakit . Jangan pernah berpikir kalau menerima sakramen ini merupakan tanda akhir jaman sudah dekat, artinya Yesus menyertai orang tua saat ini dalam kondisi rapuh yang jauh berbeda dengan saat masih muda. Apa pun keadaan yang sedang kita alami saat ini dalam perayaan ekaristi ini mari kita bersyukur karena kita masih bisa berkumpul bersama saudara saudari yang lain dengan keterbatasannya tetapi dapat mensyukuri kebaikan Tuhan . Sebagai kata penutup beliau memohon doa dari para orang tua agar para imam dapat memiliki kebijaksanaan seperti para orang tua yang hadir. Demikian sedikit kutipan homili yang disampaikan oleh Pst. Josaphat Judho Pramono OSC.
Pada kesempatan ini panitia juga memberikan bingkisan kecil kepada para lansia yang sudah berumur 89 tahun ke atas sebagai tanda kasih karena mereka masih bersemangat dalam mengikuti perayaan ekaristi.
Setelah berkat penutup para orang tua mendapatkan sakramen pengurapan secara bergilir dengan dibantu juga oleh Pastur Bowo, OSC dan Pastur Setyo, OSC. Dilanjutkan dengan acara ramah tamah untuk para orang tua dan mereka menyambutnya dengan sukacita karena mereka dapat berbincang-bincang dengan teman yang mungkin sudah lama tidak bertemu dengan gembira. Terlihat diwajah mereka penuh kegembiraan.
Pastor Fredy mengucapkan trimakasih kepada petugas liturgi, Asisten Imam, Tatib, Paduan suara dari PKRK, perawat yang mendampingi orangtua,panitya kategorial dan teristimewa kepada orang tua yang sudah lanjut usia yang telah hadir dalam MISA PENGURAPAN ORANG TUA dengan penuh semangat semoga selalu diberikan Kesehatan, kebijaksanaan dan kebahagiaan.
Penulis; Sisca & Henny